A. Pendahuluan
Syahadat
merupakan rukun Islam yang pertama serta memiliki kedudukan sebagai
pondasi dari bangunan keislaman seorang
muslim. Jika pondasinya tidak kuat maka rumahnya pun tidak akan kuat bertahan.
Memahami kalimat
syahadat sangat penting dan mendasar. Karena jika kita tak memahami hakikat
kalimat syahadat, kita dapat terjerumus ke dalam penyakit kebodohan dan
kemusyrikan. Hakikat memahami Islam dimulai dari memahami inti sari ajarannya
yaitu dua kalimat syahadat (syahadatain).[1]
Syahadatain (dua
kalimat syahadat) merupakan asas dan dasar bagi rukun Islam lainnya, dan
menjadi tiang untuk rukun iman dan dien. Syahadatain merupakan ruh, inti dan
landasan seluruh ajaran Islam. Oleh karena itu syahadat menjadi sangat penting.
Lebih detailnya lagi, ada beberapa hal yang menyebabkannya menjadi penting,
yaitu karena:
1) Syahadat adalah pintu masuk ke dalam Islam
2) Syahadat adalah intisari ajaran Islam
3) Syahadat adalah dasar-dasar perubahan menyeluruh
4) Syahadat adalah hakikat da'wah para rasul
5) Syahadat adalah keutamaan yang besar
6) Pintu masuk ke dalam Islam Sahnya iman seseorang adalah dengan
menyatakan syahadatain. Tanpa mengucapkan kalimat ini, maka amal yang
dikerjakana bagaikan abu, atau fatamorgana yang terlihat tapi tidak ada.[2]
B. Makna Syahadat
Syahadat berasal
dari kata Bahasa Arab yaitu syahida (شهد)
yang artinya "ia telah menyaksikan". Kalimat itu dalam syariat Islam
adalah sebuah pernyataan kepercayaan sekaligus pengakuan akan keesaan Allah dan
Muhammad sebagai rasulNya.
Syahadat disebut
juga dengan Syahadatain karena terdiri dari 2 kalimat (Dalam Bahasa Arab Syahadatain
berarti 2 kalimat Syahadat). Kalimat pertama merupakan syahadah at-tauhid, dan
kalimat kedua merupakan syahadat
ar-rasul.[3]
Syahadat tauhid
dalam Bahasa Arab ditulis اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ
اِلاَّ اللهُ dibaca “Asyhadu alla ilaha illa
Allah” yang artinya aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah dan
menerima ibadah kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lafadz “لا إله” bermakna menafikan hak
penyembahan dari selain Allah, siapa pun orangnya. Adapun lafadz “إلا الله” bermakna penetapan hak Allah semata untuk disembah.
Setelah syahadat tauhid maka syahadat yang kedua
adalah syahadat rasul. Adapun syahadat rasul dalam Bahasa Arab ditulis “وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ
اللهِ” yang
artinya “dan aku bersaksi bahwa Muhammad SAW adalah utusan Allah. Makna
syahadat rasul adalah mengakui secara lahir batin bahwa beliau adalah hamba
Allah dan RasulNya yang diutus kepada manusia secara keseluruhan, serta
mengamalkan konsekuensinya: menta’ati perintahnya, membenarkan ucapannya,
menjauhi larangannya, dan tidak menyembah Allah kecuali dengan apa yang
disyari’atkan.[4]
C. Konsekuensi Syahadat
Seseorang yang telah mengucapkan kalimat syahadat,
wajib mengamalkan apa yang telah ia ikrarkan tersebut sebagai konsekuensi dari
syahadat. Sebagaimana dijelaskan di atas, kalimat syahadat dibagi menjadi dua
yakni syahadat tauhid dan syahadat rasul.
Konsekuensi dari syahadat tauhid adalah dengan
menyembah Allah secara ikhlas serta memurnikan ketaatan kepadaNya semata dalam
menjalankan agama yang lurus. Seseorang yang mengucapkan syahadat tauhid akan
tetapi tidak tidak memahami maknanya, tidak mengamalkannya dan tidak
membenarkannya, maka orang tersebut tidak akan selamat dari perbuatan syirik. Orang-orang
munafik pun mengucapkan syahadat tauhid tersebut, namun mereka kelak tetap akan
menjadi penghuni neraka yang paling bawah karena tidak mengimaninya dan tidak
mengamalkannya.[5]
Ikrar syahadat tauhid pada dasarnya wajib diiringi
dengan ikrar syahadat rasul. Jika seseorang bersaksi bahwa tidak ada ilah yang
berhak diibadahi dengan benar kecuali Allâh tetapi ia enggan bersaksi bahwa
Muhammad adalah Rasûlullâh, maka ia belum masuk ke dalam agama Islam. Karena
keduanya harus beriringan sebagaimana dalam adzan, iqamah, khutbah, jika ada
kalimat Lâ ilâha illallâh, maka syahadat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Rasûlullâh pasti juga masuk ke dalamnya.
Konsekuensi dari syahadat rasul adalah dengan
membenarkan bahwa nabi Muhammad SAW adalah seorang Rasul yang tidak boleh
didustakan. Apa yang disampaikan atau diajarkan beliau Shallallahu ‘alaihi wa
sallam harus ditaati dan diikuti tanpa mengurangi dan menambah-nambahi.[6]
Bentuk lain dari pengamalan syahadat rasul adalah dengan menjadikan dan
menerima Muhammad sholallahu ‘alayhi wa salam sebagai “the best model” dalam
aspek kehidupan, baik dalam peribadatan khusus maupun dalam kehidupan sosial
lainnya. Beliau sholallahu ‘alayhi wa salam telah memberikan banyak tauladan
mulai dalam urusan rumah tangga, peperangan, pemerintahan, bisnis, sampai
urusan pribadi.[7]
D. Pembatal Syahadat
Ada anggapan
sebagian orang jika sudah bersyahadat dan masuk Islam maka ia akan menjadi
muslim selamanya serta tidak dapat batal keislamannya meskipun tindakannya
melenceng dari Islam. Bahkan ada sebagian orang yang mencela dan mencemooh
agama Islam tapi Masih mengaku Islam. Ketahuilah
bahwa syahadat memiliki pembatal-pembatal sebagaimana wudhu juga bisa batal
jika melakukan beberapa perkara.
Pembatal syahadat sangat banyak, namun yang paling
besar adalah berikut ini:
1.
Menyekutukan Allah (syirik).
Yaitu
menjadikan sekutu bagi Allah dalam beribadah Misalnya berdo’a, memohon
syafa’at, bertawakkal, beristighatsah, bernadzar, menyembelih yang ditujukan
kepada selain Allah, seperti menyembelih untuk jin atau untuk penghuni kubur,
dengan keyakinan bahwa para sesembahan selain Allah itu dapat menolak bahaya
atau dapat mendatangkan manfaat.
2.
Membuat perantara antara dirinya dengan Allah,
yaitu dia berdo'a kepadanya, memohon syafa'at, serta bertawakkal kepada mereka.
Perbuatan-perbuatan tersebut
termasuk amalan kekufuran menurut ijma’ (kesepakatan para ulama).
Allah Subhanahu wa Ta'ala
berfirman:
ﻗُﻞِ ﺍﺩْﻋُﻮﺍ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺯَﻋَﻤْﺘُﻢ ﻣِّﻦ ﺩُﻭﻧِﻪِ
ﻓَﻠَﺎ ﻳَﻤْﻠِﻜُﻮﻥَ ﻛَﺸْﻒَ ﺍﻟﻀُّﺮِّ ﻋَﻨﻜُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺤْﻮِﻳﻠًﺎ ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ
ﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ ﻳَﺒْﺘَﻐُﻮﻥَ ﺇِﻟَﻰٰ ﺭَﺑِّﻬِﻢُ ﺍﻟْﻮَﺳِﻴﻠَﺔَ ﺃَﻳُّﻬُﻢْ ﺃَﻗْﺮَﺏُ ﻭَﻳَﺮْﺟُﻮﻥَ
ﺭَﺣْﻤَﺘَﻪُ ﻭَﻳَﺨَﺎﻓُﻮﻥَ ﻋَﺬَﺍﺑَﻪُ ۚ ﺇِﻥَّ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺭَﺑِّﻚَ ﻛَﺎﻥَ ﻣَﺤْﺬُﻭﺭًﺍ
"Katakanlah:
‘Panggillah mereka yang kamu anggap (sekutu) selain Allah, maka tidaklah mereka
memiliki kekuasaan untuk menghilangkan bahaya darimu dan tidak pula dapat
memindahkannya.’ Yang mereka seru itu mencari sendiri jalan yang lebih dekat
menuju Rabb-nya, dan mereka mengharapkan rahmat serta takut akan adzab-Nya.
Sesungguhnya adzab Rabb-mu adalah sesuatu yang (harus) ditakuti.” [Al-Israa':
56-57].
3.
Tidak mengkafirkan orang-orang musyrik, atau
meragukan kekafiran mereka, atau membenarkan pendapat mereka.
Orang yang
tidak mengkafirkan orang-orang kafir dari Yahudi, Nasrani maupun Majusi.
orang-orang musyrik, atau orang-orang mulhid (Atheis), atau selain itu dari
berbagai macam kekufuran, atau ia meragukan kekufuran mereka, atau ia
membenarkan pendapat mereka, maka ia telah kafir.
Allah Subhanahu wa Ta'ala
berfirman:
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺪِّﻳﻦَ ﻋِﻨﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡُ
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam...” [Ali
‘Imran: 19].
Termasuk
juga seseorang yang memilih kepercayaan selain Islam, seperti Yahudi, Nasrani,
Majusi, Komunis, sekularisme, demokrasi atau keyakinan (kepercayaan) lainnya
yang jelas kufur, maka ia telah kafir.
4.
Meyakini adanya petunjuk yang lebih sempurna dari
Sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Orang yang
meyakini bahwa ada petunjuk lain yang lebih sempurna dari petunjuk Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam, atau orang meyakini bahwa ada hukum lain yang
lebih baik daripada hukum Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, seperti
orang-orang yang lebih memilih hukum-hukum Thaghut daripada hukum Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka ia telah kafir.
Termasuk
juga di dalamnya adalah orang-orang yang meyakini bahwa peraturan dan
undang-undang yang dibuat manusia lebih baik (utama) daripada sya’riat Islam,
atau orang meyakini bahwa hukum Islam tidak relevan (sesuai) lagi untuk
diterapkan di zaman sekarang ini. Termasuk juga orang-orang yang berpendapat
bahwa pelaksanaan hukum potong tangan bagi pencuri, atau hukum rajam bagi orang
yang (sudah menikah lalu) berzina sudah tidak sesuai lagi di zaman sekarang.
5.
Tidak senang dan membenci perkara yang dibawa oleh
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, meskipun ia melaksanakannya, maka ia
telah kafir.
Allah Subhanahu wa Ta'ala
berfirman:
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻓَﺘَﻌْﺴًﺎ ﻟَّﻬُﻢْ ﻭَﺃَﺿَﻞَّ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟَﻬُﻢْ
ﺫَٰﻟِﻚَ ﺑِﺄَﻧَّﻬُﻢْ ﻛَﺮِﻫُﻮﺍ ﻣَﺎ ﺃَﻧﺰَﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﺄَﺣْﺒَﻂَ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟَﻬُﻢْ
"Dan
orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menghapus
amal-amal mereka. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci apa
yang di-turunkan Allah (Al-Qur-an), lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala)
amal-amal mereka.” [Muhammad: 8-9].
6.
Menghina Islam
Orang yang
mengolok-olok(menghina) Allah dan Rasul-Nya, Al-Qur-an, agama Islam, Malaikat
atau para ulama karena ilmu yang mereka miliki. Atau menghina salah satu dari
syi'ar Islam, seperti shalat, zakat, puasa, haji, thawaf di Ka’bah, atau
menghina masjid, adzan, memelihara jenggot atau Sunnah-Sunnah Nabi lainnya, dan
syi’ar-syi’ar agama Allah pada tempat-tempat yang disucikan dalam keyakinan
Islam serta terdapat keberkahan padanya, maka dia telah kafir.
Allah Ta’ala berfirman:
ﻭَﻟَﺌِﻦ ﺳَﺄَﻟْﺘَﻬُﻢْ ﻟَﻴَﻘُﻮﻟُﻦَّ ﺇِﻧَّﻤَﺎ
ﻛُﻨَّﺎ ﻧَﺨُﻮﺽُ ﻭَﻧَﻠْﻌَﺐُ ۚ ﻗُﻞْ ﺃَﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟِﻪِ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗَﺴْﺘَﻬْﺰِﺋُﻮﻥَ
ﻟَﺎ ﺗَﻌْﺘَﺬِﺭُﻭﺍ ﻗَﺪْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢ ﺑَﻌْﺪَ ﺇِﻳﻤَﺎﻧِﻜُﻢْ ۚ ﺇِﻥ ﻧَّﻌْﻒُ ﻋَﻦ ﻃَﺎﺋِﻔَﺔٍ
ﻣِّﻨﻜُﻢْ ﻧُﻌَﺬِّﺏْ ﻃَﺎﺋِﻔَﺔً ﺑِﺄَﻧَّﻬُﻢْ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻣُﺠْﺮِﻣِﻴﻦَ
“… Katakanlah: ‘Apakah dengan Allah,
ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?’ Tidak usahkamu minta
maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan dari
kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengadzab golongan (yang lain)
di sebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.” [At-Taubah:
65-66].
7.
Melakukan Sihir
Yaitu melakukan praktek Sihir,
santet, tenung, pelet dll.
Allah Ta’ala berfirman:
ﻭَﻣَﺎ ﻳُﻌَﻠِّﻤَﺎﻥِ ﻣِﻦْ ﺃَﺣَﺪٍ ﺣَﺘَّﻰٰ ﻳَﻘُﻮﻟَﺎ ﺇِﻧَّﻤَﺎ
ﻧَﺤْﻦُ ﻓِﺘْﻨَﺔٌ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﻜْﻔُﺮْ
“...Sedang keduanya tidak mengajarkan
(sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan: ‘Sesungguhnya kami hanya
cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir...’” [Al-Baqarah: 102].
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud
Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah bersabda:
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮُّﻗَﻰ ﻭَﺍﻟﺘَّﻤَﺎﺋِﻢَ ﻭَﺍﻟﺘِّﻮَﻟَﺔَ ﺷِﺮْﻙٌ
‘Sesungguhnya jampi, jimat dan tiwalah (pelet) adalah perbuatan syirik.
8.
Memberikan pertolongan kepada orang kafir dan
membantu mereka dalam rangka memerangi kaum Muslimin.
Allah Ta’ala berfirman:
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻟَﺎ ﺗَﺘَّﺨِﺬُﻭﺍ
ﺍﻟْﻴَﻬُﻮﺩَ ﻭَﺍﻟﻨَّﺼَﺎﺭَﻯٰ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀَ ۘ ﺑَﻌْﻀُﻬُﻢْ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀُ ﺑَﻌْﺾٍ ۚ ﻭَﻣَﻦ ﻳَﺘَﻮَﻟَّﻬُﻢ
ﻣِّﻨﻜُﻢْ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ۗ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﺎ ﻳَﻬْﺪِﻱ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡَ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ
"
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan orang-orang Yahudi
dan Nasrani sebagai pemimpin bagimu; sebagian mereka adalah pemimpin bagi
sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu yang menjadikan mereka sebagai
pemimpin,maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim.” [Al-Maa-idah:
51].
9.
Meyakini bahwa manusia bebas keluar dari syari’at
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Yaitu orang
yang mempunyai keyakinan bahwa sebagian manusia diberikan keleluasaan untuk
keluar dari sya’riat (ajaran) Nabi Muhammad sebagaimana anggapan sebagian orang
sufi yg berkeyakinan jika sudah mencapai derajat makrifat atau kasyf maka
mereka tidak wajib menjalankan syariat, sebab syariat hanya berlaku bagi orang
awam. Maka orang seperti itu kafir.
Allah Ta’ala
berfirman:
ﻭَﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﻨَﺎﻙَ ﺇِﻟَّﺎ ﻛَﺎﻓَّﺔً ﻟِّﻠﻨَّﺎﺱِ ﺑَﺸِﻴﺮًﺍ ﻭَﻧَﺬِﻳﺮًﺍ ﻭَﻟَٰﻜِﻦَّ
ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻟَﺎ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮﻥ
“Dan
Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada ummat manusia seluruhnya sebagai
pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui.” [Saba’: 28].
10.
Berpaling dari agama Allah Ta’ala, ia tidak
mempelajarinya dan tidak beramal dengannya.
Yaitu
berpaling dari mempelajari pokok-pokok agama, dimana seseorang dianggap muslim
dengannya.
Firman Allah Ta’ala:
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻋَﻤَّﺎ ﺃُﻧﺬِﺭُﻭﺍ ﻣُﻌْﺮِﺿُﻮﻥَ
“... Dan orang-orang yang kafir berpaling
dari apa yang diperingatkan kepada mereka.” [Al-Ahqaaf: 3].
Firman Allah Ta’ala:
ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻇْﻠَﻢُ ﻣِﻤَّﻦ ﺫُﻛِّﺮَ ﺑِﺂﻳَﺎﺕِ ﺭَﺑِّﻪِ ﺛُﻢَّ
ﺃَﻋْﺮَﺽَ ﻋَﻨْﻬَﺎ ۚ ﺇِﻧَّﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺠْﺮِﻣِﻴﻦَ ﻣُﻨﺘَﻘِﻤُﻮﻥَ
“Dan siapakah yang lebih zhalim daripada
orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Rabb-nya, kemudian ia berpaling
daripadanya. Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang
yang berdosa.” [As-Sajdah: 22].[8]
E.
Penutup
Setelah mempelajari makna syahadat maka diharapkan pembaca dapat memahami hakikat dari syahadat serta mau mengamalkan
substansi dari syahadat sebagai konsekuensi bersyahadat. Setelah mengamalkan substansi syahadat maka
hendaknya berusaha menghindari semua perkara yang dapat membatalkan syahadat
tersebut. Demikianlah uraian singkat terkait makna syahadat semoga mencerahkan.
[1]
https://www.dakwatuna.com/2006/12/22/18/pentingnya-syahadatain/#axzz5buv1zHHM
[2]
https://www.kompasiana.com/dikinugraha/550b96c5a33311761b2e3964/pentingnya-dua-kalimah-syahadat
[3]
https://id.wikipedia.org/wiki/Syahadat
[4]
https://almanhaj.or.id/2101-makna-syahadatain-rukun-syarat-konsekuensi-dan-yang-membatalkannya.html
[5]
https://muslim.or.id/29558-konsekuensi-kalimat-tauhid-laa-ilaaha-illallah.html
[6]
https://almanhaj.or.id/6557-wajib-memahami-dua-kalimat-syahadat-dan-konsekuensinya.html
[7]
https://hannasislam.wordpress.com/2011/04/14/konsekuensi-syahadat-rasul/
[8]
http://artikel.masjidku.id/articles-item.php?id=74
Permainan Poker Paling Seru Bersama Winning303...
ReplyDeleteMenghadirkan IG poker & IDN poker ....
Dengan 1 User ID, Sudah Dapat Bermain 8 Games Kartu Populer :
1. Texas Poker
2. Omaha Poker
3. Domino QQ
4. Ceme Keliling
5. Bandar Ceme
6. Capsa Susun
7. Bandar Capsa
8. BIG 2
Bonus New Member Slot 15%
Bonus New Member Poker 10%
Bonus New Member Sabung Ayam 10%
Bonus New Member Sportsbook & Live Casino 20%
Bonus Deposit 10% Setiap Hari
Bonus Deposit 10% Slot Setiap Hari
Bonus Deposit Sabung Ayam 5%
Bonus Cashback 5-10%
Bonus 100% 7x Kemenangan Beruntun Sabung Ayam
Diskon Togel Hingga 65%
Bonus Rollingan Slot 1%
Bonus Rollingan Poker dan Live Casino 0.5%
Tunggu Apa Lagi, Ayok Segera Daftarkan Diri Anda Bersama Kami Di Winning303
Dapatkan juga berbagai macam Bonus menarik dalam bermain Poker bersama kami.
Informasi Lebih Lanjut, Silakan Hubungi Kami Di :
- WA : +6287785425244