Saturday, September 16, 2017

IDENTITAS MUHAMMADIYAH





A.    PENDAHULUAN
Selama ini Muhammadiyah dikenal sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di Indonesia. Disebut sebagai organisasi terbesar karena Muhammadiyah memiliki banyak pimpinan cabang dan ranting diseluruh Indonesia serta Muhammadiyah memiliki banyak amal usaha di seluruh Indonesia.
Muhammadiyah selain dikenal sebagai ormas terbesar di Indonesia juga dikenal sebagai ormas Islam. Hal itu dikarenakan cita-cita dari organisasi Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Muhammadiyah disebut sebagai salah satu ormas Islam karena Muhammadiyah bukanlah satu-satunya ormas Islam di Indonesia. Hal ini dikarenakan ada banyak sekali ormas Islam yang ada di Indonesia yang memiliki warna, ciri khas dan tujuan masing-masing. Warna, ciri khas dan tujuan itulah yang mejnadi identitas suatu organisasi yang membedakan suatu organisasi yang satu dengan yang lain walaupun sama-sama berlabel ormas Islam.
Setelah mencermati uraian pendahuluan tersebut maka tujuan dari penulisan artikel ini adalah mengupas tentang identitas organisasi Muhammadiyah dengan maksud agar pembaca mengetahui perbedaan pokok antara Muhammadiyah dengan organisasi yang lain.
B.     IDENTITAS MUHAMMADIYAH
Identitas adalah suatu ciri-ciri atau tanda-tanda yang melekat pada diri seorang individu yang menjadi ciri khasnya.[1] Identitas Muhammadiyah adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khusus yang dimiliki dan melekat pada Muhammadiyah, yang menunjukkan keunikan Muhammadiyah, dan membedakannya dengan organisasi lain. Ciri-ciri itu merupakan perwujudan dari nilai-nilai yang tumbuh, hidup dan berkembang dalam kehidupan Muhammadiyah.[2] Adapun identitas Muhammadiyah yang menjadi pembeda dengan organisasi yang lain antara lain : Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah, Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid.[3]
1.      Muhammadiyah sebagai gerakan Islam.
Muhammadiyah disebut sebagai gerakan Islam karena langkah geraknya berdasarkan prinsip ajaran Islam.[4] Adapun alasan yang lain ialah karena misi utama dari Muhammadiyah adalah menampilkan wajah Islam dalam wujud yang riil, kongkret, dan nyata, yang dapat dihayati, dirasakan, dan dinikmati oleh umat sebagai rahmatan lil’alamin.[5] Misi tersebut tertuang dalam cita-cita Muhammadiyah yakni “Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.”[6]
2.      Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
Alasan Muhammadiyah dikenal sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar tak lain karena Muhammadiyah menjadikan dakwah amar ma’ruf nahi munkar sebagai dasar perjuangannya. Semua amal usaha yang dibangun oleh Muhammadiyah bertujuan untuk dijadikan sarana dan wahana dakwah Islam sebagaimana yang diajarkan al-Quran dan as-Sunnah Shahihah.[7] Ciri Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar telah muncul sejak dari kelahirannya dan tetap melekat tak terpisahkan dalam jati diri Muhammadiyah. Sebagai gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar, Muhammadiyah bertanggung jawab untuk mengangkat agama Islam dari keterbelakangan atau kebodohan massif.[8]
3.      Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid.
Identitas Muhammadiyah yang ketiga adalah sebagai gerakan Tajdid, maksudnya adalah Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharuan atau gerakan reformasi. Secara istilah tajdid memiliki pengertian pemurnian dan peningkatan, pengembangan, modernisasi, dan yang semakna dengannya.[9] Tajdid menurut Muhammadiyah dibagi menjadi dua makna yaitu pemurnian dan dinamisasi. Adapun sasaran pemurnian Muhammadiyah adalah Aqidah umat Islam agar sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah. Aqidah umat Islam harus bersih dari unsur-unsur syirik, bid’ah, tahayul dan khurafat.[10] Adapun sasaran dinamisasi atau pembaruan Muhammadiyah adalah cara-cara penerapan agama Islam dalam kehidupan bermasyarakat yang meliputi cara penyelenggaraan pendidikan, cara penyantunan terhadap fakir miskin dan anak yatim, cara pengelolaan zakat fitrah dan zakat harta benda, cara pengelolaan rumah sakit, pelaksanaan sholat Id dan pelaksanaan kurba dan sebagainya.[11]
C.    KESIMPULAN
Identitas Muhammadiyah adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khusus yang dimiliki dan melekat pada Muhammadiyah, yang menunjukkan keunikan Muhammadiyah, dan membedakannya dengan organisasi lain. Ada tiga ciri yang menjadi identitas gerakan Muhammadiyah yaitu gerakan islam, gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan gerakan tajdid.


[1] http://www.informasiahli.com/2016/06/apakah-itu-identitas.html
[2] http://www.suaramuhammadiyah.id/2017/02/28/identitas-muhammadiyah/
[3] http://tugas-aik-276.blogspot.co.id/2014/11/identitas-dan-asas-muhammadiyah.html
[4] http://mustainarif.blogspot.co.id/2012/11/materi-kemuhammadiyahan-sma.html
[5] https://tugaskuliahhome.blogspot.co.id/2017/01/identitas-muhammadiyah.html
[6] http://www.stikesmuhbojonegoro.ac.id/index.php/main/article/read/16/asas-maksud-dan-tujuan-muhammadiyah
[7] http://infoapapunada.blogspot.co.id/2013/04/muhammadiyah-deskripsi-singkat-tentang.html
[8] http://rahmidwik.blogspot.co.id/2008/12/muhammadiyah.html.
[9] http://infoapapunada.blogspot.co.id/2013/04/muhammadiyah-deskripsi-singkat-tentang.html
[10] https://www.slideshare.net/erickkuswanto54/muhammadiyah-sebagai-gerakan-islam-berwatak-tajdid
[11] https://tugaskuliahhome.blogspot.co.id/2017/01/identitas-muhammadiyah.html
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

silahkan berkomentar asal sopan