Friday, April 8, 2022

MATERI CERAMAH RAMADHAN 1

MENGGAPAI AMPUNAN ALLAH DI BULAN RAMADHAN

 

Marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah yang telah memberi kita limpahan rahmat dan nikmat yang diantaranya nikmat sehat dan nikmat sempat, sehingga kita dapat menghadiri shalat isya’ berjamaah.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada suri teladan kita Rasulullah Muhammad

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda,

رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ أَوْ بَعُدَ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ

“Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni.” [HR. Ahmad, shahih]

Maksud hadits tersebut ialah orang yang melewatkan bulan ramadhan begitu saja tanpa menggunakannya untuk meraih ampunan Allah maka orang tersebut tergolong orang yang merugi atau celaka. Begitu banyak ampunan di bulan Ramadhan, sehingga apabila ada yang tidak diampuni dosanya di bulan Ramadhan maka benar-benar “keterlaluan” jeleknya.

Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan kesempatan kita selagi berjumpa dengan bulan Ramadhan dengan memohon ampunan sebanyak-banyaknya kepada Allah sehingga dosa-dosa kita yang telah lalu bisa bersih. Orang yang bersih dari dosa akan menjadi ringan dalam mengerjakan kebaikan dan menjadi berat ketika hendak bermaksiat kepada Allah. Selain itu, orang yang sedikit kadar dosanya mudah mendapat hidayah dari Allah.

Adapun cara menggapai ampunan dari Allah antara lain :

1.      Melaksanakan puasa Ramadhan.

Rasulullah bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan ingin mendapatkan pahala, maka diampuni semua dosanya yang telah lewat.” [HR. Bukhari dan Muslim]

2.      Rutin melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan.

Rasulullah bersabda :

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melaksanakan shalat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan ingin mendapatkan pahala, maka dia diampuni semua dosanya yang telah lewat.”[HR. Muslim]

3.      Memperbanyak Shadaqah.

Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda,

أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ الصَّوْمُ جُنَّةٌ وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ وَصَلاَةُ الرَّجُلِ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ

“Maukah aku tunjukkan kepadamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai. Bersedekah itu menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api. Dan shalat seseorang di kegelapan malam …[HR. Tirmidzi]

4.      Shalat pada saat Lailatul Qadr.

Rasulullah bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat) pada waktu Lailatul Qadar dengan (penuh) keimanan dan pengharapan (pahala), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” [HR. Bukhari & Muslim]

5.      Membayar zakat fitri.

Ibnu Abbas mengatakan,

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitri, sebagai penyuci orang yang berpuasa dari perbuatan yang menggugurkan pahala puasa serta dari perbuatan atau ucapan jorok, juga sebagai makanan bagi orang miskin.” [HR. Abu Daud]

Sebagai penutup saya berpesan kepada diri pribadi dan jamaah semuanya, marilah kita manfaatkan bulan ramadhan untuk mendapatkan ampunan Allah sebanyak-banyaknya sehingga dosa-dosa kita yang telah lalu dimaafkan oleh Allah.






 

 











 

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

silahkan berkomentar asal sopan