MATERI PAI KLS 3 KD 3.7

NIKMATNYA BERSYUKUR

 

Bersyukur merupakan ungkapan atau cara berterima kasih kepada Allah atas limbahan nikmat dan kasih sayangnya. Allah akan menambah nikmatnya kepada hamba yang mau bersyukur. Sebaliknya Allah akan menimpakan azab kepada hambanya yang kufur nikmat.

Adapun keuntungan yang kita dapatkan apabila kita mau bersyukur antara lain:

1.      Allah akan menambah nikmatnya kepada kita.

2.      Kita dijauhkan dari sifat kufur nikmat.

3.      Allah akan selalu menjaga kita.

4.      Kita terhindar dari azab Allah.

5.      Terhindar dari sikap sombong.

6.      Hati menjadi tenang dan bahagia.

Macam-macam cara untuk bersyukur antara lain meliputi bersyukur dengan hati, bersyukur dengan lisan dan bersyukur dengan perbuatan.

Bersyukur dengan hati artinya menyadari bahwa nikmat yang kita peroleh semata-mata karena karunia dan kemurahan Allah sang maha pencipta.

Bersyukur dengan lisan artinya mengungkapkan rasa syukur melalui ucapan seperti mengucap Alhamdulillah.

Bersyukur dengan perbuatan artinya memanfaatkan nikmat yang diberikan Allah kepada kita untuk kepentingan ibadah.

Adapun contoh bersyukur melalui perbuatan misalnya:

1.      Meninggalkan perbuatan maksiat.

2.      Berbuat baik kepada sesama manusia.

3.      Berbakti kepada kedua orang tua.

4.      Shalat diawal waktu dengan berjamaah secara rutin.

5.      Banyak-banyak berdzikir untuk mengingat Allah.

6.      Bershodaqoh kepada kaum dhuafa dan anak-anak yatim.

Adapun nikmat yang diberikan Allah kepada kita tak terhitung banyaknya, diantaranya nikmat jasmani, nikmat rohani, dan nikmat rezeki.

Nikmat Jasmani adalah anugerah Allah kepada kita yang berupa kesempurnaan badan dan kesehatan. Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya seperti wajah yang tampan atau cantik, dua tangan dengan lima jari di masing-masing tangan, dua kaki untuk berjalan dan masih banyak lagi.

Nikmat Rohani adalah anugerah Allah yang berupa kepuasan dan ketenangan hati. Nikmat rohani tidak bisa dilihat oleh mata namun bisa dirasakan. Contoh nikmat rohani antara lain nikmat iman, nikmat Islam, bahagia, tenang, tentram dan aman.

Nikmat rezeki adalah sebutan untuk semua nikmat yang dianugerahkan kepada kita seperti harta benda yang cukup, tersedianya makanan dan minuman, punya rumah untuk berteduh, kesehatan badan, kemudahan urusan dan lain sebagainya.

 

SOAL

1.      Apa yang dimaksud dengan bersyukur?

2.      Berilah 3 contoh nikmat Allah yang diberikan kepada kita sehingga kita wajib mensyukurinya!

3.      Sebutkan keuntungan yang kita peroleh apabila kita rajin bersyukur!

4.      Sebutkan cara bersyukur dengan perbuatan!

5.      Apa akibatnya apabila kita kufur nikmat?

 

Materi PAI Kelas 4 KD 3.8

PERILAKU HEMAT

 

Hemat artinya membelanjakan harta sesuai dengan kebutuhan atau tidak berlebihan dalam membelanjakan harta. Hemat juga bisa diartikan memanfaatkan apa yang kita miliki dengan tepat dan sesuai kegunaan.

Sikap hidup hemat bertujuan untuk mempersiapkan bekal hidup di masa depan. Perilaku hemat merupakan perilaku yang ditekankan dalam Islam. Hemat yang dimaksud adalah hemat dalam segala hal seperti waktu, tenaga dan harta.contoh hemat yang diperintahkan agama islam adalah hemat air. Dalam berwudhu atau mandi kita disuruh untuk menggunakan air secukupnya tidak boleh berlebihan. Biasanya orang yang berlebihan dalam mandi atau wudhu, banyak sekali dijumpai air yang terbuang sehingga mubazir. Nah sikap mubazir inilah yang dilarang dalam Islam, karena orang yang bersikap mubazir atau boros adalah saudara setan.

Ciri-ciri perilaku hemat antara lain:

1.      Tidak suka berfoya-foya.

2.      Rajin menabung.

3.      Tidak berlebihan dalam menggunakan daya listrik.

4.      Tidak suka buang-buang waktu.

5.      Tidak berlebihan dalam menggunakan air, baik untuk mandi maupun wudhu.

Adapun manfaat hidup hemat antara lain :

1.      Hidup menjadi tenang.

2.      Terhindar dari hutang.

3.      Memiliki bekal tabungan untuk masa depan.

4.      Pandai mengelola uang.

Lawan dari hemat adalah boros. Boros artinya berlebih-lebihan dalam pemakaian uang, barang, dan sebagainya.

Akibat dari hidup boros antara lain:

1.      Harta yang Diperoleh Cepat Habis.

2.      Tidak Memiliki Tabungan Dimasa Depan.

3.      Tidak Peduli dengan Kehidupan Sosial.

4.      Hanya Akan Sibuk Mencari Harta.

5.      Kurang Bersyukur.

6.      Menimbulkan Sifat Negatif, Seperti Iri, Dengki, Kikir, dsb.

7.      Gila Harta.

 

KERJAKAN SOAL BERIKUT!

 

1.      Apa yang dimaksud dengan hemat?

2.      Mengapa kita harus hemat?

3.      Apa manfaat dari hidup hemat? Sebutkan!

4.      Apa yang dimaksud boros? Jelaskan!

5.      Apa saja akibat yang ditimbulkan dari boros? Sebutkan!

 

MATERI PAI KELAS 3 KD 3.1

 

PESAN SURAT AL-KAUTSAR

 

Al-Kautsar artinya nikmat yang banyak. Surat Al-Kautsar tergolong surat makiyyah karena turun di kota Mekkah sebelum nabi Muhammad berhijrah ke Madinah. Al-Kautsar merupakan surat ke-108 dalam Al-Qur’an yang diturunkan setelah surat Al-‘Adiyat.

Surat Al-Kautsar turun sebagai bantahan atas tuduhan kaum musyrikin Mekkah kepada Nabi Muhammad saw. Mereka menuduh bahwa garis keturunan Nabi Muhammad saw beserta ajaran yang dibawanya akan terputus. Tuduhan tersebut dibantah dengan turunnya surat Al-Kautsar bahwa yang terbutus baik keturunan maupun ajarannya adalah mereka yang membenci Nabi Muhammad saw.

Adapun pesan yang terkandung dalam surat Al-Kautsar antara lain:

1.      Allah telah melimpahkan nikmat yang banyak kepada Makhluk-Nya.

2.      Kita diperintahkan Allah agar mendirikan shalat dan berqurban sebagai wujud syukur atas nikmat dari Allah swt.

3.      Pengikut ajaran Nabi Muhammad saw akan bertambah secara terus menerus sampai hari kiamat.

4.      Nabi Muhammad akan dikenal sebagai manusia yang paling mulia baik di dunia maupun di akhirat.

 

 

ISILAH TITIK-TITIK BERIKUT DENGAN JAWABAN YANG BENAR!

 

1.      Al-Kautsar diturunkan setelah surat ......

2.      Bunyi surat Al-Kautsar ayat terakhir adalah .....

3.      Lafal الْكَوْثَرْ artinya .....

4.      Perintah berqurban terdapat pada surat ....

5.      Lafal وَانْحَرْ berbunyi .......